Bicara soal video game, sempat ada era di mana game dan film memiliki keterikatan yang kuat. Tahun 2000-an menjadi masa kejayaan untuk game-game yang diadaptasi dari film blockbuster. Game seperti Spider-Man 2 dan Toy Story 2 adalah contoh dari banyak game adaptasi film yang pernah ada. Saat itu, permintaan untuk video game cukup tinggi sehingga produser film memanfaatkan momen itu untuk membuat game dari film yang sedang ditayangkan sebagai salah satu bentuk strategi pemasaran film tersebut. Sayangnya kini popularitas subgenre ini makin memudar di era sekarang.
Game Adaptasi Film Pertama
Game yang pertama kali diadaptasi dari film adalah Death Race . Terinspirasi dari film Death Race 2000 yang dirilis pada tahun 1975. Game ini dirilis untuk konsol arkade bernama Exidy. Semenjak saat itu mulai banyak bermunculan game–game kloningan yang mencoba mengadaptasi dari film-film blockbuster lain.

Memasuki tahun 1981 muncul game adaptasi yaitu Tron Deadly Discs yang dirilis buat konsol game, Intellivision. Game ini merupakan salah satu game adaptasi film pertama dari Disney Motion Picture, yaitu Tron.
Kejatuhan Atari dan Dampaknya pada Industri Video Game
Pergantian manajemen menjadi awal mula kehancuran Atari. Hubungan antara CEO baru Atari, Ray Kassar dengan programmer Atari menjadi kurang harmonis. Di bawah kepemimpinannya, Kassar memaksa pengembang game Atari untuk membuat game yang biasa saja asalkan diadaptasi dari film. Hal ini tidak sejalan dengan yang biasanya dilakukan para pengembang Atari di mana diberikan kebebasan ide untuk lebih kreatif.

Raiders of the Lost Ark jadi game adaptasi film pertama yang berlisensi resmi. Game ini dirilis pada November 1982 dan diadaptasi dari film Indiana Jones and the Raiders of the Lost Arc. Berselang satu bulan Atari juga merilis E.T. The Extra-Terrestrial yang merupakan game adaptasi film E.T dari sutradara Steven Spielberg. Game ini gagal memenuhi ekspektasi pasar dikarenakan produksi yang terburu-buru dan kualitas yang buruk sehingga dinobatkan menjadi game terburuk sepanjang masa.
Kegagalan Atari membuat reputasi-nya semakin buruk hingga terus mengalami penurunan penjualan dan disaat yang bersamaan semakin banyak yang menjual konsol baru dengan game yang tidak jauh beda antara satu dan yang lain. Pada akhirnya di tahun 1983, industri game mengalami kehancuran karena banyak yang tidak yakin dengan perkembangan game di masa depan baik dari penikmat maupun distributor game.
Kebangkitan Melalui Konsol Modern
Perilisan konsol baru Playstation dan Nintendo 64 adalah awal kebangkitan game dengan subgenre ini. Di era ini mulai banyak muncul game adaptasi film yang kualitasnya mulai meningkat dibandingkan pada era konsol Atari. Toy Story 2 (1999) menjadi salah satu game adaptasi film yang cukup popular sampai saat ini. Game ini dirilis untuk konsol Playstation dan Nintendo 64 dengan judul Toy Story 2 Buzz Lighyear to the Rescue!
Di era yang sama juga muncul game ikonik GoldenEye 007 adaptasi dari film James Bond dan dirilis tahun 1997 untuk konsol Nintendo 64. Game ini cukup legendaris karena selain eksklusif dirilis untuk Nintendo, game ini membuka jalan untuk genre first person shooter (FPS). Tanpa game ini, mungkin saat ini tidak akan pernah lahir seri Halo dan Call of Duty.

Mulai dari sinilah kebangkitan dari game-game yang diadaptasi dari film. Bahkan bisa dikatakan masa ini bisa dikatakan masa kejayaan subgenre ini karena banyak game yang dibuat dari filmnya seperti Peter Jackson’s King Kong, Spiderman 2, The God Father dan masih banyak lagi.
Kini Tak Fokus Lagi Meniru Sepenuhnya dari Film
Seiring berjalannya waktu, biaya yang dibutuhkan untuk mengembangkan sebuah game menjadi sangat mahal dan memakan waktu yang cukup lama. Hal ini membuat banyak game adaptasi film mengalami penurunan kualitas karena banyak yang dibuat hanya dijadikan cash grab untuk mendorong pendapatan dari film yang saat itu rilis.
Banyak pengembang besar mulai ragu untuk menginvestasikan waktu dan uang-nya untuk mengembangkan game adaptasi film karena menurunnya kualitas berarti menurunnya peminat untuk game-game seperti ini sehingga tak dijadikan lagi fokus utama.
Sepinya peminat tidak membuat pengembang game menyerah untuk membuat game adaptasi. Kini pengembang lebih berfokus membuat game hanya dengan membeli lisensi dari film yang kemudian dikemas dengan cerita original. Biasanya game yang berasal dari lisensi film dibuat dari cerita pada timeline yang berbeda namun masih dalam satu universe dengan film-nya atau sebaliknya. Contoh game dari lisensi film yang sukses saat ini adalah Star Wars Jedi Fallen Order dan Marvel Guardian of the Galaxy.

Dinamika industri game membuat studio game harus terus beradaptasi agar terus bisa mengembangkan game berkualitas dengan tetap menjaga ekspektasi para gamer. Bahkan yang dulunya banyak game diadaptasi dari film, sekarang mulai muncul fenomena baru di mana mulai muncul film ataupun serial TV yang diadaptasi dari judul game ternama seperti The Last of Us dan Uncharted. Dengan munculnya film dan serial yang diadaptasi dari game, kita bisa berharap agar semakin banyak kolaborasi menarik antara industri game dan film di masa depan.